Desember 30, 2013

EKSKLUSIVISME




1. #Eksklusivisme adalah paham yg tertutup thd kemungkinan2 kebenaran/kebaikan di luar pahamnya.
  
2. Bagi seorang yg #eksklusif, segala hal yg di luar kelompoknya adalah kesalahan, keburukan, dan kehinaan mutlak/absolut.

3. Sebaliknya, segala hal yg di dlm kelompoknya adalah kebenaran, kebaikan, dan kemuliaan mutlak/absolut. #eksklusivisme

4. Seorang #eksklusif, tak ada pilihan selain menganggap segala yg di luarnya sbg musuh, ancaman, dan perusak.

5. #Eksklusivisme akan menutup rapat seluruh ruang dialog kehidupan. Yg terbuka lebar adalah ruang2 penghakiman, vonis & klaim2 subyektif.

6. Sikap/perilaku yg kemudian tak terhindarkan dr penganut #eksklusivisme adalah fanatik, intoleran, psikopat, skeptis, bahkan ekstrem.

7. Orang #eksklusif akan lakukan proteksi2 internal dr pengaruh apa yg ia percaya sbg ancaman dr luar, dg doktrin2 sentimental, rasis & sektarian.
8. Secara psikologis, hidup seorang #eksklusif dibayangi oleh ketakutan2 dr luar. Segala hal di luar kelompoknya adalah hantu yg mengerikan.

9. Seorang #eksklusif jg cenderung tdk cerdas dlm memilah antara domain dogma dengan domain pemikiran (ijtihadi).

10. Karena itu, fenomena dogmatisasi ekstrem thd hal2 rasional dan debatable menjadi stigma khas penganut #eksklusivisme.

11. Seorang #eksklusif jg cenderung tidak bisa adil/proporsional dlm memperlakukan sejarah masa lalu dan realitas masa kini.

12. Seorang #eksklusif cenderung over kritis (baca: alergi) terhadap masa kini, namun over kultus & mematikan daya kritisismenya thd masa lalu.

13. Endingnya, #eksklusifisme akn jadikan penganutnya memiliki keangkuhan pemikiran & kesombongan dlm beragama. Sebuah mentalitas yg jahili.



 __________________________
KULTWEET DI @kangmuda


Bagikan Tulisan Ini




 
Twitter Facebook RSS YouTube Google
Copright © 2014 | ReDesign By Akibasreet