April 18, 2012
Couch Mode
Print Story
Selamat Datang di Zona KeIslaman, Kemanusiaan, dan KeIndonesiaan JASSPRO
JASSPRO
JASSPRO (Jaringan Santri dan Mahasiswa
Progresif) adalah suatu ikatan emosional dan intelektual talenta-talenta putera
zaman (Santri dan Mahasiswa) dalam mewujudkan obsesi, cita-cita, dan
mimpi-mimpi masa depan yang humanis, inklusif, dan progresif.
V I S
I
Gerak dinamika sejarah terus melesat sporadis, yang tidak
memberi ampun menggilas dan melempar generasi yang terasing dengan zamannya.
Zaman sebagai kanvas peradaban, terlalu luas untuk sekedar dilukis dengan satu
macam warna. Butuh inklusifitas yang harmonis terhadap aneka warna kebenaran
(logika) dan kebaikan (etika), untuk mencipta keindahan (estetika) peradaban
kemanusiaan yang madani.
Pesantren dan kampus, dua basis lembaga pendidikan
intelektual dan mental-spiritual bangsa Indonesia, betapa dewasa ini terjebak
dalam lingkaran dekotomi. Pesantren menjadi kian terukhrawikan, dan sebaliknya
kampus menjadi sangat terduniawikan. Pesantren cenderung eksklusif, bahkan
skeptis dan melarikan diri dari kenyataan modernitas yang seharusnya ia berada
di garda terdepan memimpinya. Sementara kampus, mengalami gejala leberasi
intelektual yang membawanya kering spiritualitas.
Dalam konteks demikian ini, santri dan mahasiswa, sebagai
representasi kaum terdidik, sangat perlu merapatkan barisan untuk membangun suatu
keakraban intelektual dan emosional, agar termungkinkan mendialogkan kekayaan
khazanah kepesantrenan dan nilai-nilai akademik dunia kampus secara harmonis
dan progresif, sehingga tercipta aras pemikiran generasi-generasi yang ideal,
integral dan holistik.
M I S
I
Mobilisasi progresivitas talenta-talenta putra zaman
(Santri dan Mahasiswa) menjadi generasi-generasi ilmuwan, budiman, dan seniman,
yang secara massif akan bergerak menjadi agen-agen perubahan positif dalam
mewarnai sejarah peradaban kemanusiaan seindah MEJIKUHIBINIU.
G E R
A K A N
JASSPRO akan bergerak di tiga bidang penting: keIslaman,
keIndonesiaan dan kemanusiaan. Ketiganya akan direalkan dalam bentuk gerakan
pendidikan, pemikiran, sosial-religi, dan ekonomi.
Bagikan Tulisan Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)